Senin, 07 Desember 2015

Wisuda


            Wisuda?

            Bagi sebagian orang, wisuda adalah moment yang ditunggu-tunggu. Kenapa bisa begitu? Ya, karena setelah 4-7 tahun lamanya kita kuliah, tentu yang menyatakan kita lulus adalah setelah wisuda dan mendapatkan ijazah.
            Tapi bagi sebagian orang juga, wisuda hanyalah bentuk formalitas saja. Karena yang terpenting bukanlah wisudanya, tapi seberapa banyak ilmu yang kita dapat selagi masih menjadi mahasiswa.
            Saya pun di sini tak begitu membanggakan bahwa wisuda adalah hal yang sangat amat penting dalam hidup saya. Bahkan sebenarnya saya masih ingin sekali menjadi seorang mahasiswa dengan penampilan yang secuek mungkin. Namun di sisi lain, saya memikirkan perasaan orang tua, bagaimana pun orang tua pasti ingin melihat anaknya cepat lulus dan melihat memakai baju ‘kebesaran’ tersebut. Tentu ada perasaan bangga di hati orang tua ketika melihat anaknya di wisuda. Apalagi bisa menjadi mahasiswa terbaik.
            Namun ada juga sebagian orang yang sama sekali cuek dan tak peduli dengan wisuda, apalagi ijazah. Di sini saya merasa sangat heran. Jika ada orang yang menganggap bahwa wisuda dan ijazah tersebut tak penting, lalu untuk apa dia kuliah? Untuk membahagiakan hati orang tuanya? Oke fine, kalau alasannya seperti itu. Tapi kalau dia sudah menjelek-jelekan bahwa wisuda dan ijazah itu tak penting dan berpikiran kalau IPK gede karena dekat dengan dosen, skripsi yang dibikinin orang lain atau apalah itu, kemudian orang tersebut diterima kerja karena ijazah sarjananya… Hmm gimana ya. katanya ijazah itu nggak penting. Ko masuk kerja masih menggunakan ijazah sih? Hehehe. Lupakanlah…
            Bagaimana pun juga, buat kamu yang menganggap wisuda itu penting atau tidak, sudah cukup kamu dan Allah aja yang tahu. Tak usah diumbar-umbar di sosial media. Apalagi sampai menjatuhkan seseorang hanya karena pola pikiran kamu yang bertentangan dengan mereka.
            Karena pada dasarnya kita hidup ini bukan hanya memikirkan ego sendiri juga, banyak orang lain yang harus diperhatikan. Dan baik-baiklah untuk berucap, karena tak semua orang setuju dengan pendapat kita.
 Terima kasih untuk kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan untuk si bungsunya


            So, untuk kamu yang telah wisuda. Congraduation!
            Ini bukan akhir dari sebuah perjalanan hidup. Tapi adalah awal dari segalanya. Entah setelah wisuda akan memutuskan menikah atau bekerja, tapi tetaplah menjaga ilmu yang telah didapat selama menjadi mahasiswa. Etika juga diperbaiki. Malu dong udah sarjana tapi masih ngejelek-jelekin orang.
            Think smart, guys!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar