Rabu, 09 April 2014

Review Jurnal Sistem Jaringan Informasi


Facilitating Community Information Seeking Using the Internet: Findings from Three Public Library-Community Networks Systems
Artikel By: Karen E. Pettigraw

A. Identitas Jurnal

Jurnal yang direview ini berjudul “Facilitating Community Information Seeking Using the Internet: Findings from Three Public Library-Community Networks Systems.” (Fasilitas mencari informasi komunitas menggunakan internet: Penemuan dari Tiga Perpustakaan Umum-Sistem Jaringan Informasi).
Jurnal ini diperoleh dari PROQUEST yang terdapat di Perpustakaan Nasional. Jurnal ini di tulis oleh Karen E. Pettigraw. Karen E. Pettigraw adalah seorang spesialis Perpustakaan Universitas Washington. Karen E. Pettigraw menyiapkan laporan jurnal ini bersama Joan C. Durrance dan Kenton T. Unruh . Jurnal ini diterbitkan di Amerika Serikat oleh Wiley Publishing  pada tahun 2002. Untuk lebih jelasnya keterangan tentang jurnal ini dapat dilihat dari table berikut ini :

Judul
Facilitating Community Information Seeking Using the Internet: Findings from Three Public Library-Community Networks Systems.” (Fasilitas mencari informasi komunitas menggunakan internet: Penemuan dari Tiga Perpustakaan Umum-Sistem Jaringan Informasi).
Penulis
Karen E. Pettigraw
Tempat Terbit
Amerika Serikat
Penerbit
Wiley Publishing
Tahun Terbit
2002

Review:                                                                                               
Artikel ini memberikan laporan tentang bagaimana perpustakaan umum menggunakan jaringan informasi komunikasi online untuk fasilitas informasi umum dan menggunakannya setiap hari.  Sebagian kecil masyarakat menggunakan layanan digital tersebut dan apa hambatan yang mereka hadapi.
Tidak ada batasan untuk mendapatkan informasi komunitas (selanjutnya disingkat CI). Baik dari budaya, fisik, status pekerjaan, pendidikan, keuangan dan lain sebagainya, mereka sama-sama membutuhkan CI. Namun begitu, mereka tidak selalu mendapatkan informasi tentang layanan yang mereka butuhkan, hal ini diramalkan oleh potensi kesenjangan digital yang lebih kaya informasi namun miskin informasi.
Sampai saat ini, sedikit yang diketahui tentang bagaimana akses ke sistem CI digital dalam membantu warga dengan kehidupan sehari-hari, bagaimana CI mempengaruhi perilaku informasi mereka, dan bagaimana hal itu mungkin atau mungkin tidak menguntungkan masyaraka. Dalam tinjauan literatur terbaru, diamati bahwa kepentingan penelitian dalam warga negara penggunaan CI jaringan meningkat. Namun, mayoritas atau artikel terakhir yang diterapkan dan deskriptif di alam, dan berdasarkan kuesioner atau data log  yang berfokus pada pengguna sosio-demografi dan sistem atau akses statistik seperti halaman menggunakan frekuensi (yang menegaskan dari review terkait literature jaringan oleh Savolainen 1998). Dalam hal ini, sistem literature jaringan CI lebih mirip dengan literature perpustakaan umum yang Zweizig dan Dervin ungkapkan sebagai memberikan sedikit wawasan tentaang penggunaan orang yang membuat informasi dan sistem informasi Melalui wawancara dilingkuang berpendapatan rendah dan pengguna potensial dari jaringan komunitas, mereka mengidentifikasikan kategori kebutuhan CI digital sebagai berikut: layanan dan kegiatan masyarakat, sumber daya untuk anak-anak, mobil kesehatan, pendidikan, pekerjaan, kejahatan dan keamanan, dan referensi alat umum. Mereka merekomendasikan bahwa pustakawan mungkin dapat memberikan layanan informasi digital yang lebih efektif jika mereka fokud terhadap cara-cara memenuhi kebutuhan pemustaka, gaya hidup, kendala dan pola mencari informasi.

C. Kesimpulan

Untuk saat ini individu memiliki akses yang cepat untuk memperoleh informasi. Peningkatan kemampuan komputer dan konektivitas online telah merubah para penyedia layanan untuk menyediakan informasi yang sebelumya tidak ada menjadi ada. Sebelumnya, informasi tersebut hanya diatas kertas dan hanya dicari oleh perantara saja. Luasnya CI telah memberikan konstribusi untuk memperluas gagasan tentang CI. Sistem digital ini membantu orang untuk mencari orang lain secara online, menjual barang, penelitian sejarah keluarga mereka, sehingga memungkinkan pertukaran informasi lebih cepat. Selain itu, disebutkan juga bahwa sistem CI memungkinkan setiap orang untuk menemukan informasi tentang layanan dan event lokal dan memfasilitasi berbagai jenis informasi untuk setiap hari

D. Kritik
Artikel ini bisa dijadikan referensi untuk para peneliti dengan topik pembahasan yang sama. Dengan dibagi menjadi dua kolom dan terdiri dari 10 halaman.
Dari judul artikel, judul sudah mewakili dengan apa yang dibahas dalam teks dan sudah sesuai dengan isi. Adapun judul tersebut berbicara tentang fasilitas mencari informasi komunitas menggunakan internet: Penemuan dari Tiga Perpustakaan Umum-Sistem Jaringan Informasi . Penggunaan anak judul supaya mempermudah pembaca untuk memahami isi dari artikel tersebut.
Namun dalam segi bahasa, artikel ini terlalu berbelit-berbelit dalam mengungkapkan suatu masalah. Seharusnya langsung ke pokok permasalahannya saja, agar pembaca tidak kebingungan dengan apa yang dimaksud oleh penulis.


Jumat, 04 April 2014

ada 'KKN' dibalik KKN

untuk mahasiswa semester enam, KKN merupakan hal yang ditunggu-tunggu
dimana kita bisa saling berkenalan dengan teman dari fakultas lain
ngabdi pada masyarakat dan tentunya sekalian main dong ya






tapi disini ada hal yang bkin gue kesel banget...

Selasa, 2 April 2014
Pendaftaran KKN dibuka, dan semua mahasiswa di kampus gue sibuk ngambil formulir di LPM
dan pada hari itu kami sebisa mungkin untuk bisa dapet tempat KKN di desa situ daun kecamatan Tenjolaya,Bogor
kenapa kami ingin disitu?
tempat itu merupakan kampung salah satu tmen gue. dimana kita udah dikasih tau apa aja yang kurang di kampung itu, tradisi setiap lebarannya, sampe ke pemudanya
pokonya udah oke banget laah..

Rabu, 3 April 2014
then.. penyerahan berkas KKN ke LPM tiba
jam 10:00 WIB gue udah panas gara2 temen gue bilang kalau di Bogor tinggal 10
langsung gw suruh tmn2 gue secepat mungkin ngumpulin berkas
tuh berkas jm 12.30 harusnya udh bs gue serahin ke LPM, tapi berhubung ada 2 org lagi yg blum ngumpulin
alhasil kita bru ngumpulin berkas jm 15.00

Awalnya kita bisa di desa Situ Daun, udh nulis nomor urut kelompok, 39
tapi pas kita mw kluar tiba2 ibu2 LPM bilang "ini desa Situ Daun udah ada"
jelas gue sewot dan bilang "ada dari mana bu? ini dari nmr 1-38 blm ada."
"pokoknya udah ada nih" *dia nunjukin kertas lain yang udh d stabiloin desa Situ Daun*
jelas gue sama temen gue BT bangeet
oke, kita ganti.
dan pas kita mau nulis ulang, yang pilih desa Situ Daun ada di nomor urut 40 broooh...
gila kesel banget pas tau ituuu

jadi pas kita keluar ibu2 itu ngomong ke orang sebelah gue "salam yah buat mamahnya"
dan rasanya saat itu juga gue mau ngacak2 tuh LPM

ternyata...
masih aja ada hal beginian disaat KKN
bener-bener 'KKN' dibalik KKN