Senin, 08 September 2014

Batujajar


Batujajar. Walau keindahan alammu mulai terkikis oleh para pengusaha-pengusaha yang bersilauan harta, namun kau masih menyisakan keindahan alam yang tersembunyi

Batujajar. Walau daerahmu gersang dan diselimuti oleh debu-debu  jalanan, namun dibalik itu kau masih punya udara yang sejuk kala subuh menjelang

Batujajar. Rasanya kami baru mengenalmu kemarin, namun mengapa perpisahan ini harus menyisakan luka yang begitu dalam

Batujajar. Kau begitu banyak menorehkan kenangan dihati kami. Kau berikan kami pengalaman hidup dan mengajarkan kami untuk bersyukur atas apa yang telah kami dapati selama ini

Batujajar. Kau telah merasuk dalam jiwa kami dan menyeret kami jauh dalam kegelapan yang membuat jiwa ini bergejolak dalam emosi

Batujajar. Aku harap kau beserta mereka di sana bisa menerima kepergian kita. Tuhan telah menuliskan scenario untuk kita masing-masing

Batujajar. Semoga tidak ada perdebatan hati yang membuat kami tersakiti lagi atas kenangan yang telah terjadi


Selamat malam
Cilegon, 8-9-2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar