Tulisan
pertama di Blog tahun 2017 ini
Yeaaay!
(kemarin-kemarin kemana aja, Gitsss?)
Oke.
Kali ini saya akan mengulas sedikit tentang anak (baca: buku) ke tiga saya. Kali
ini saya memilih genre semi novel islami. Kenapa saya sebut ‘semi?’ karena
kalau pun saya bilang novel, rasanya kurang panjang ceritanya hihi.
Kali
ini saya berpartner dengan salah satu teman, adik, di FLP Ciputat dulu. Entah
atas dasar apa saya memilih dia :D
Singkat
cerita, buku ini seharusnya terbit bulan Maret, tapi karena satu dan lain hal,
buku ini terbit di bulan April (lagi) seminggu sebelum hari kelahiran saya
#tsah. Ya, mungkin memang sudah takdirnya begitu
Judul :
Nantikanku di Batas Waktu
© @gitarizki_ dan @linnalathifah
Penerbit:
Dreamedia
BLURP:
Salsabila
Anugerah, gadis yang mengistimewakan dan mengutamakan (katanya) Cinta bahkan
hingga sempat mengalami ja(t)uh, remuk tak berbentuk karena jejak masa lalu dan
luka yang terlalu dalam.
Dia
berusaha bangkit, moveUp dan moveOn dari gelapnya masa lalu. Ketika telah
perlahan berhasil menuju Istiqamah utk tak terja(t)uh lagi apalagi ke lubang
yang sama, saat itulah Dia memberikan cobaan-Nya, lagi dan lagi!
Mencari
dan memberi bukti bahwa cintaNya selalu menemani, tiap detak dan detik.
Mampukah ia mengenal diriNya dan memenangkan cinta Sang Maha cinta?
Sedangkan
Rafi, yang sedang mengidap penyakit mematikan, dia meminta kakaknya, Nafi,
melamar gadis pujaan hatinya yang sebelumnya sempat dia lamar diam2. Jangan kau
tanya hatinya. Remuk!
Diawal,
Perbedaan usia tak menjadi masalah, kekaguman nyata berlandas pada iman, mahar
tahfiz yang dimintapun nyaris terpenuhi dipenghujung dan batas waktunya! Sempat
berada di garis antara hidup dam kematian membuatnya perlahan mengerti, bahwa
mencintai tak harus memiliki dan dimiliki. Mampukah ia belajar yang namanya
ikhlas? Mampukah ia istiqomah merayuNya guna sembuhkan hati dan ragaNya?
Mampukah
Sasa dan Rafi melewati semuanya? Mampuhkah mereka bersegera namun tak tergesa
merayu Allah guna menyatukan cinta yang mereka damba dalam lingkaran
pernikahan? Mampukah ijab dan qobul bertemu dalam akad? Mampukah mahar yang
dipinta terpenuhi tanpa menjelma menjadi beban atau adakah hati yang harus
tersakiti demi menciptakan kebahagiaan?
Penasaran?
Penasaran?
So, itu mungkin sebagian dari isi cerita yang ada
dibuku #nantikankudibataswaktu
Q : “Di
cover tercetaknya ko judulnya #nantikan aku?”
A : “Iya
itu kesalahan yang sudah terlanjur terjadi… Maafkan.”
Q : “Kenapa
milih cerita islami (lagi)?”
A : “Entah
saya gak suka cerita-cerita teenlit yang mengangat tema percintaan yang… aah
gitu aja pokoknya. Jadi saya mau tetap mengangkat tema “cinta” tapi dari sudut
pandang yang berbeda #gaya haha.”
Ya apapun itu, semoga setelah
membaca karya saya yang masih newbie ini bisa menginspirasi para pembaca :D
Sekian,
Salam
Baper *eh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar