Wisuda?
Bagi
sebagian orang, wisuda adalah moment yang ditunggu-tunggu. Kenapa bisa begitu? Ya,
karena setelah 4-7 tahun lamanya kita kuliah, tentu yang menyatakan kita lulus
adalah setelah wisuda dan mendapatkan ijazah.
Tapi
bagi sebagian orang juga, wisuda hanyalah bentuk formalitas saja. Karena yang
terpenting bukanlah wisudanya, tapi seberapa banyak ilmu yang kita dapat selagi
masih menjadi mahasiswa.
Saya
pun di sini tak begitu membanggakan bahwa wisuda adalah hal yang sangat amat
penting dalam hidup saya. Bahkan sebenarnya saya masih ingin sekali menjadi
seorang mahasiswa dengan penampilan yang secuek mungkin. Namun di sisi lain,
saya memikirkan perasaan orang tua, bagaimana pun orang tua pasti ingin melihat
anaknya cepat lulus dan melihat memakai baju ‘kebesaran’ tersebut. Tentu ada
perasaan bangga di hati orang tua ketika melihat anaknya di wisuda. Apalagi
bisa menjadi mahasiswa terbaik.
Namun
ada juga sebagian orang yang sama sekali cuek dan tak peduli dengan wisuda,
apalagi ijazah. Di sini saya merasa sangat heran. Jika ada orang yang
menganggap bahwa wisuda dan ijazah tersebut tak penting, lalu untuk apa dia
kuliah? Untuk membahagiakan hati orang tuanya? Oke fine, kalau alasannya seperti itu. Tapi kalau dia sudah
menjelek-jelekan bahwa wisuda dan ijazah itu tak penting dan berpikiran kalau
IPK gede karena dekat dengan dosen, skripsi yang dibikinin orang lain atau
apalah itu, kemudian orang tersebut diterima kerja karena ijazah sarjananya… Hmm
gimana ya. katanya ijazah itu nggak penting. Ko masuk kerja masih menggunakan
ijazah sih? Hehehe. Lupakanlah…
Bagaimana
pun juga, buat kamu yang menganggap wisuda itu penting atau tidak, sudah cukup
kamu dan Allah aja yang tahu. Tak usah diumbar-umbar di sosial media. Apalagi
sampai menjatuhkan seseorang hanya karena pola pikiran kamu yang bertentangan
dengan mereka.
Karena
pada dasarnya kita hidup ini bukan hanya memikirkan ego sendiri juga, banyak
orang lain yang harus diperhatikan. Dan baik-baiklah untuk berucap, karena tak
semua orang setuju dengan pendapat kita.
Terima kasih untuk kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan untuk si bungsunya
So,
untuk kamu yang telah wisuda. Congraduation!
Ini
bukan akhir dari sebuah perjalanan hidup. Tapi adalah awal dari segalanya.
Entah setelah wisuda akan memutuskan menikah atau bekerja, tapi tetaplah
menjaga ilmu yang telah didapat selama menjadi mahasiswa. Etika juga
diperbaiki. Malu dong udah sarjana tapi masih ngejelek-jelekin orang.
Think
smart, guys!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar